Assalamu'alaikum wr.wb.

Selamat datang di web "Al Maawardiy". disini akan Saya suguhkan bacaan-bacaan mengenai seputar dunia islam, semoga bisa jadi manfaat yang sangat berarti bagi seluruh pembaca yang dimuliakan Allah SWT.

Selasa, 04 September 2012

Warga Temukan Makam Tua di Teluk Pakedai Lebih Tua dari Makam H Ismail Mundu

 
 
Makam tertua yang ditemukan warga Teluk Pak Kedai Kabupaten Kubu Raya
 
TELUK PAKEDAI. Warga menemukan makam tua dengan nisan bertuliskan huruf Arab gundul di Desa Selat Remis Kecamatan Teluk Pakedai Kabupaten Kubu Raya. Makam tersebut menjadi tontonan warga.

Batu nisan makam tua itu tertulis nama H Muhammad Daeng dan tahun 1344. Lokasi makam tidak jauh dari makam H Ismail Mundu, tokoh Islam yang terkenal di daerah Teluk Pakedai dan Kubu. Lokasi makam tersebut terletak di daerah Masjid Batu, Desa Selat Remis, sebuah desa terpencil yang masih asri dengan alamnya.

Letak kuburan tua yang lebih tua dari makam H Ismail Mundu tersebut persis di tengah-tengah kebun kelapa. Sehingga keberadaannya tidak diketahui warga di sana. Namun, baru terungkap ketika pemilik kebun menebas lahan perkebunan tersebut.

Dari penuturan A Yani, 39, dirinya beserta rombongan dari Sungai Kakap, Kamis (13/5) siang sengaja mendatangi lokasi ditemukannya makam yang diyakini tertua dari makam H Ismail Mundu. Letak lokasi kedua makam tersebut, jaraknya lebih kurang satu kilometer. Sekitar sembilan makam tua terpampang di tengah-tengah kebun kelapa tersebut.

A Yani menduga, makam tua tersebut merupakan keturunan raja-raja zaman dahulu. Sebab, dari tahunnya saja menggambarkan bahwa makan itu umurnya sekitar 700 tahun.
“Makam tersebut memiliki batu nisan yang panjangnya kurang lebih tiga meter dengan bahan batu alam dan susunannya cukup bagus. Tinggi batas antara tanah dan nisannya kira-kira setinggi dada,” ujar A Yani via telepon.

Jika tidak ada halangan, kata A Yani yang merupakan penduduk asli Teluk Pakedai, ahli sejarah dan Dinas Pariwisata setempat akan mengunjungi makam tua tersebut untuk diteliti lebih lanjut.

Dikonfirmasi, Kapolsek Teluk Pakedai, AKP Suanto dengan tegas mengaku bahwa makam tersebut memang ada di wilayah kerjanya. Bahkan keberadaannya sudah lama diketahui sebagian warga di sana.

“Memang benar ada makam di sana. Namun keberadaan makam itu sendiri sudah lama dan tidak pernah diungkapkan pemilik kebun. Biasalah, pemilik kebun takut kalau menjual kebunnya tidak akan pernah laku. Makanya keberadaan makam tersebut tidak pernah diungkapkan,” pungkasnya.
Menurutnya, tulisan yang ada di batu nisan makam tersebut semuanya menggunakan huruf Arab gundul. Lokasinya tidak jauh dari makam H Ismail Mundu, lebih kurang satu kilometer saja.

Misteri keberadaan makam yang batu nisannya berbahasa Arab gundul tersebut, mengundang banyak tanya para penduduk sekitar. Apakah ini bagian dari sejarah, ataupun memang makam orang biasa saja. “Tentunya perlu penelusuran lebih lanjut lagi,” ujar Suanto. (oen)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar